Thursday 8 October 2015

Makalah Tabel Distribusi Frekuensi

MAKALAH STATISTIKA 
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI



 Wahyu Ajis Saputra ( 2C114121 )

2KBO4

SISTEM KOMPUTER






BAB I
PENDAHULUAN
                                                   
A. Latar Belakang                                                                 
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk mengambil rencana masa mendatang. Selain itu pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan yang perlu dalam menjalani tugasnya. Statistika juga bias digunakan untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara lama
Untuk mengetahui hal-hal diatas, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Kata statistika berarti kumpulan data, bilangan atau non-bilangan yang disusun dalam tabel ataupun diagaram. Statistika dibagi menajdi dua yaitu statistika induktif dan statistika deskriptif. Distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat merupakan bagian dari statistik deskriptif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam pembahasan makalah ini. 

B. Rumusan Masalah
             1.      Apa pengertian dari Distribusi Frekuensi?
             2.      Bagaimana cara membuat Tabel Distribusi Frekuensi?
             3.      Membuat Tabel Distribusi Frekuensi.
             4.      Apa saja macam-macam Tabel Distribusi Frekuensi?
C. Tujuan Pembahasan
             1.      Memahami pengertian distribusi frekuensi
             2.      Mengetahui cara membuat daftar distribusi frekuensi
             3.      Mengetahui cara menghitung distribusi frekuensi
             4.      Mengetahui macam-macam distribusi frekuensi



BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN
Distribusi  (bahasa inggris) berarti “penyaluran” pembagian atau pencaran  jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti “penyaluran fekuensi“ pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi dalam statistik distribusi frekuensi kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar.
Distribusi frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval.
Distribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian danmenyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yaitu bentuk stastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentangsituasi hasil penelitian.
Jadi dapat disimpulkan distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Selanjutnya distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi dimana frekuensinya dijumlahkan secara meningkat dan kelas intervalnya terbuka, “ada kurang dari dan lebih dari”.

2.      CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
A.   Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Sebelum dikemukakan mengenai cara pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal,terlebih dahulu perlu dikemukakan bahwa Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal ada dua macam,yaitu: Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal yang semua skornya berfrekuensi 1, dan Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu.
B.   Cara membuat tabel distribusi frekuensi data kelompokan.
Tabel distribusi frekuensi data kelompok digunakan untuk menyusun data yang memiliki kuantitas yang besar dengan mengelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang.
untuk menyajikan data di atas dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi maka perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
         1)      mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar
         2)      Menentukan banyak kelas ( n )
         3)      Menghitung rentang data (Range)
Caranya :
             Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil
 
 





       4)      Menentukan Jumlah Kelas Interval  untuk menentukan Kelas Interval ditentukan dengan rumus Sturges
                        K=1+3,3Log N
 
 




       5)      Menghitung Panjang kelas
       Caranya :
                   Panjang Kelas = Rentang / Jumlah Kelas
 
 




      6)      Menentukan batas bawah kelas pertama , diambil dari data terkecil atau data terkecil  dikurangi 1
      7)      Menyusun Kelas Interval dan memasukan data menggunakan tally





3.      MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tinggi Badan
Frekuensi (fx)
Frekuensi kumulatif
Kurang dari (Fkk)
Frekuensi kumulatif relatif
145-150
1
0
3,3%
150-155
3
4
13,3%
155-160
6
10
33,3%
160-165
8
18
60%
165-170
12
30
100%
Total
30







4.      MACAM-MACAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

a.      Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Dimaksud dengan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif ialah salah satu   jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau selalu ditambah-tambahkan , baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.

b.      Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif juga dinamakan Tabel Persentase. Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk




BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kata statistika berbeda dengan statistik. Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan atau non-bilangan yang disusun dalam tabel ataupun diagaram. Dalam statistika dibagi menajdi dua yaitu statistika induktif dan statistika deskriptif. Distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat merupakan bagian dari statistik deskriptif.
Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Selanjutnya distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi dimana frekuensinya dijumlahkan secara meningkat dan kelas intervalnya terbuka, “ada kurang dari dan lebih dari.

B. Saran
Dalam membuat suatau daftar distribusi frekuensi kita harus memperhatikan dengan teliti langkah-langkah yang kita lakukan. Karena jika kita mempunyai data yang semakin banyak, maka kita harus semakin teliti dalam pengerjaannya.




No comments:

Post a Comment